Tunggu! Jangan marah dulu! Saya menulis topik ini bukan untuk melarang teman-teman untuk membaca, tapi untuk menjelaskan bahayanya toxic reminder yang akhir-akhir ini kembali menjadi tren di komunitas pembaca Twitter atau book twitter / booktwt. Mungkin teman-teman sering melihat pengingat seperti; ayo, dibaca bukunya! atau yuk, balik baca buku, yuk…