Pengalaman Menggunakan Kindle dan Scribd

Ikram Kiranawidya
5 min readFeb 22, 2020

--

Photo by Aliis Sinisalu on Unsplash

Tiga tahun belakangan ini, saya lebih sering membaca eBook ketimbang buku fisik. Selain fleksibel, eBook cenderung lebih murah dari buku paperback dan hardcover. Apalagi sekarang sudah banyak aplikasi membaca eBook berbasis langganan, tentunya akan lebih menghemat pengeluaran saya untuk jajan buku setiap bulannya.

Di Indonesia sendiri, Gramedia Digital merupakan salah satu aplikasi langganan eBook yang mudah diakses dimana saja. Sayangnya, Gramedia Digital belum memiliki banyak buku berbahasa Inggris. Lalu bagaimana untuk penggemar novel berbahasa Inggris? Untuk kalian pecinta buku berbahasa Inggris, bisa mampir ke Kindle Unlimited atau Scribd. Kali ini, saya ingin membagikan pengalaman saya menggunakan Kindle Unlimited dan Scribd, sekaligus review dua aplikasi tersebut. Dari dua aplikasi ini, yang mana ya yang lebih bagus?

Scribd

Laman utama dari akun Scribd saya

Selain sebagai tempat berbagi dokumen, Scribd merupakan perpustakaan online yang menyediakan eBook, audiobook, majalah, bahkan podcast. Kumpulan buku di Scribd menurut saya cukup lengkap. Beberapa buku best seller dari semua genre buku tersedia di Scribd. Untuk kamu pecinta novel young adult, saya rasa kamu akan menyukai aplikasi ini, karena pilihan novel young adult di Scribd cukup banyak.

Scribd hanya mematok harga $8.99 atau sekitar Rp120.000,- hingga Rp130.000,- per bulannya. Fitur-fiturnya pun sudah cukup lengkap, diantaranya:

  • Kamu bisa mengunduh buku atau audiobook untuk mendengarkannya secara offline.
  • Kamu juga bisa menyimpan buku di rak buku Scribd kamu sebanyak mungkin.
  • Kamu tidak perlu khawatir membaca buku di malam hari karena Scribd menyediakan fitur night mode.
  • Buat kamu yang sering highlight kutipan-kutipan penting atau menarik di sebuah buku, Scribd juga menyediakan fitur highlight dan bookmark yang bisa membantu kamu menandai halaman terakhir kamu membaca.
  • Scribd juga menyediakan kamus untuk memudahkan kamu menerjemahkan kata yang sulit kamu pahami.
  • Satu akun Scribd bisa diakses hingga empat devices, jadi kamu dan teman-teman bisa sharing akun untuk menghemat pengeluaran.
  • Scribd menyediakan fitur two months free trial untuk akun baru jika kamu mendaftar melalui referral link yang diberikan oleh temanmu yang sudah berlangganan. Sebagai gantinya, temanmu akan mendapatkan satu bulan gratis berlangganan Scribd berkat link yang kamu gunakan. It’s a win-win situation!

Tapi menurut saya, Scribd masih memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Hanya memiliki satu warna highlight. Saya lebih suka aplikasi membaca yang memiliki empat warna highlight, karena setiap warna memiliki fungsi masing-masing. Seperti contoh; warna merah muda untuk kutipan favorit, warna biru untuk meng-highlight detil karakter, dsb.
  • Tidak begitu unlimited. Setelah saya membaca beberapa buku, saya mungkin bisa menyadari beberapa judul buku menjadi unavailable. Sebenarnya saya tidak begitu keberatan, karena buku tersebut akan kembali tersedia dalam jangka waktu satu hingga dua minggu. Tapi, jika saya sedang marathon suatu series, hal ini menjadi masalah tersendiri.
  • Metode pembayaran yang masih terbatas membuat Scribd tidak dapat diakses oleh anak sekolah yang belum memiliki rekening sendiri. Scribd hanya menerima pembayaran melalui VISA dan kartu kredit. Kamu bisa membayar Scribd melalui rekening seperti Jenius, namun menurut saya, hal ini tidak begitu accesible kepada pembaca yang hanya bergantung dengan e-wallet.

Kindle

Laman utama aplikasi Kindle saya

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan aplikasi Amazon yang satu ini. Kindle memiliki koleksi buku yang jauh lebih banyak dari aplikasi membaca dan langganan buku lainnya. Selain eBook, Kindle juga menyediakan berbagai audiobook dan majalah yang tidak kalah lengkapnya dengan Scribd. Rasanya, semua buku tersedia di Kindle; mulai dari buku terbitan baru, buku best seller, hingga buku-buku klasik.

Selain menyediakan eBook untuk kamu beli, Kindle memiliki fitur langganan bernama Kindle Unlimited untuk memudahkan kamu membaca eBook. Kamu perlu membayar $9.99 atau sekitar Rp140.000,- hingga Rp150.000,- setiap bulannya untuk menikmati fitur-fitur Kindle Unlimited. Apa saja fitur Kindle Unlimited?

  • Highlight and bookmark. Kindle menyediakan empat warna highlight yang bisa kamu gunakan.
  • Kindle menampilkan sisa waktu yang kamu butuhkan untuk menghabiskan satu bab atau buku. Kindle juga menampilkan halaman buku berbentuk angka dan persentase.
  • Kamu bisa me­-follow penulis-penulis favoritmu di Kindle, sehingga kamu akan mendapatkan pemberitahuan begitu penulis favoritmu mengeluarkan buku baru.
  • Untuk kamu pecinta dark mode, aplikasi Kindle pasti akan menjadi favoritmu.
  • Satu akun Kindle bisa digunakan hingga enam devices.
  • Bagi kamu pengguna Goodreads, buku yang kamu beli atau pinjam di Kindle akan automatis sync ke akun Goodreads kamu. Begitu juga dengan highlight-highlight kamu yang akan muncul di halaman Goodreads kamu.
  • Memiliki reading challenge sendiri. Kindle menyediakan fitur dimana kamu memberikan target ingin membaca berapa banyak buku dalam satu bulan — ya, mirip-mirip dengan Goodreads Reading Challenge.

Dari banyak fitur dan keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari Kindle Unlimited, tentunya aplikasi ini memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:

  • Tidak semua buku bisa dibaca dengan Kindle Unlimited. Alias, kamu masih harus membeli buku-buku yang dipublikasikan oleh penerbit besar. Walaupun banyak buku-buku populer yang bisa kamu baca di Kindle Unlimited, jangan harap buku-buku baru dari penerbit besar bisa kamu akses secara cuma-cuma. Kindle Unlimited menawarkan kamu buku-buku dari penulis independent yang menerbitkan buku secara self-published. Hal ini tidak sepenuhnya buruk, karena dengan demikian, kamu bisa lebih mengeksplorasi buku-buku bacaanmu.
  • Harga bulanan yang cukup tinggi menjadi kekurangan selanjutnya dari Kindle Unlimited. Bagi saya masih jarang membaca buku new adult yang seringkali tersedia di Kindle Unlimited, berlangganan Kindle Unlimited rasanya seperti membuang-buang uang (untuk saat ini).
  • Kamu hanya bisa meminjam sepuluh buku saja. Berbeda dengan Scribd, Kindle Unlimited membataskan banyak buku yang bisa kamu pinjam. Jika kamu ingin membaca buku lain, kamu harus mengembalikan buku-buku di rak kamu terlebih dahulu. Seperti perpustakaan beneran, ya?
  • Sayangnya, Kindle Unlimited belum tersedia di Indonesia. Jika kamu ingin menggunakan layanan ini, kamu bisa mendaftarkan akun kamu menggunakan alamat Amerika dan tentunya, VPN.
  • Metode pembayaran yang terbatas. Jika tidak tersedia di Indonesia, jangan harap kamu bisa membayar Kindle Unlimited menggunakan e-wallet atau melalui mini market terdekat.

Dari dua ulasan di atas, saya harap kamu sudah memiliki gambaran dari masing-masing aplikasi. Untuk performa dan tampilan aplikasi, saya lebih menyukai Kindle. Namun di sisi ekonomi, tentunya Scribd jauh lebih affordable dari Kindle.

Jika kamu penasaran, kamu bisa menikmati one month free trial yang tersedia di dua aplikasi ini. Semoga artikel ini membantu!

--

--